Membuka Toko Jual & Beli Hewan Peliharaan

     Membuka Toko Jual & Beli  Hewan Peliharaan



    Berangkat dari hobi, lalu bisa menjadi keuntungan yang menjanjikan. Berbekal ilmu merawat hewan, Anda bisa menjalani usaha ini dengan mudah. Seperti namanya, petshop atau toko hewan peliharaan yang menjual berbagai jenis hewan yang bisa dipelihara.

    Tidak hanya hewan, Anda juga bisa menjual makanan hewan, mainan hewan, aksesoris, perlengkapan mandi, hingga jasa grooming dan lainnya. Menarik untuk dicoba, bukan?

Di bawah ini ada beberapa cara memulai usaha petshop yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:

1. Tentukan Jenis Layanan

Cara yang pertama adalah dengan menentukan jenis layanan yang akan Anda sediakan. Seperti yang disebutkan di atas, petshop tidak hanya menjual hewan peliharaan saja. Tetapi juga hal-hal lain yang berkaitan dengan hewan peliharaan.

Bahkan tidak sedikit petshop yang membuka jasa pet hotel atau tempat penitipan hewan peliharaan. Semakin lengkap layanan yang Anda berikan, maka akan semakin besar kesempatan untuk menarik perhatian pelanggan.

2. Tentukan Lokasi Usaha

Menentukan lokasi usaha juga merupakan bagian dari cara memulai usaha petshop. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memilih lokasi adalah lingkungan yang kondusif bebas dari kebisingan, kebersihan lingkungan sekitar, hingga dekat dengan pemukiman agar bisa menjangkau pelanggan.

Selain itu, Anda juga harus memastikan suasana di dalam toko nyaman bagi para hewan peliharaan. Tujuannya adalah agar para hewan peliharaan tidak mudah stres. Selain itu, pastikan tempat lokasi usaha Anda juga memadai, ya. Artinya tidak terlalu sempit untuk tempat penitipan hewan dan sebagainya.

3. Minta Izin Lingkungan Setempat

Hal paling penting dalam cara memulai usaha petshop adalah meminta izin pada lingkungan setempat. Mulai dari petinggi daerah seperti RT atau RW, kemudian para warga di sekitar lokasi usaha.

Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya konflik di kemudian hari. Selain itu, jangan lupa untuk mengajukan surat izin gangguan kepada dinas perizinan kota. Sebab biasanya beberapa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing cenderung berisik.

4. Pilih Karyawan yang Berkualitas




Cara selanjutnya adalah dengan memilih karyawan yang berkualitas. Seperti dokter hewan dan caretaker yang sudah berpengalaman di bidangnya. Mengapa usaha petshop membutuhkan dokter hewan dan perawat hewan?

Sebab, hewan-hewan yang ada di dalam toko perlu juga dirawat. Tentu Anda tidak menginginkan ada hewan yang sakit ketika sampai di tangan pelanggan, bukan? Terutama jika Anda menerima layanan penitipan hewan. Tentu kredibilitas toko Anda dipertaruhkan di sini.

5. Bergabung dan Bangun Hubungan dengan Komunitas

Usaha petshop adalah salah satu usaha yang mengandalkan komunitas untuk terus berkembang. Maka dari itu, cara untuk memulai usaha ini adalah dengan bergabung pada komunitas pecinta hewan, lalu bangun hubungan yang baik dengan mereka.

Cara ini bisa Anda gunakan sebagai media promosi dan mitra kerjasama ketika ada komunitas yang membuat event dan membutuhkan layanan khusus dari petshop Anda.

6. Cari Supplier Makanan Hewan

Sebagai pecinta hewan, tentu Anda sudah mengetahui bahwa ada berbagai jenis dan merek makanan hewan. Cara memulai usaha petshop berikutnya adalah dengan mencari supplier makanan hewan yang berkualitas.

Anda bisa bertanya pada komunitas pecinta hewan dimana menemukan supplier terpercaya atau bisa dengan menghubungi produsen makanan hewan tersebut dan menawarkan bentuk kerjasama.

7. Pelajari Ilmunya

Membuka usaha petshop, Anda tidak bisa main-main dan sembarangan. Anda perlu mengetahui beberapa ilmu tentang hewan. Sebab tidak hanya satu atau dua jenis hewan yang dijual.

Umumnya, ada beberapa jenis hewan yang dijual di petshop. Mulai dari reptil, mamalia, vertebrata, hingga arachnida atau hewan berbuku. Jadi Anda perlu mempelajari dan memahami ilmunya agar pelanggan bisa semakin percaya dengan kredibilitas toko Anda.

8. Buat Konsep Petshop yang Menarik

Buatlah konsep petshop yang menarik dan juga bisa membuat betah para pelanggan.

Beberapa contoh konsep petshop yang menarik adalah menggabungkan kafe dengan petshop, membuat arena bermain dengan hewan peliharaan, konsep outdoor, hingga fasilitas seperti kolam renang untuk hewan peliharaan dan pemiliknya.

Beberapa petshop menerapkan konsep spa pet sebagai salah satu bentuk pelayanannya. Jika Anda memiliki modal yang cukup, bisa menjadikan contoh konsep petshop ini sebagai acuan untuk membuka usaha.

9. Buat Strategi Pemasaran yang Efektif

Sama halnya dengan bisnis pada umumnya, cara memulai usaha petshop yang harus Anda lakukan berikutnya adalah membuat strategi pemasaran yang efektif. Setelah petshop dibuka, jangan lupa untuk melakukan promosi untuk grand opening.

Bisa dengan cara online dan offline. Pada dasarnya, tujuan ada promosi ini adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat setempat bahwa ada usaha Anda di dekat mereka dan sebagai pengingat.

Tips Agar Proyek Bertahan Dalam Waktu Yang Lama 

Proyek ini berlangsung lama selama modal masih balik dan menghasilkan ke untungan.

Cara untuk Mengatur proyek agar tepat waktu : 

1. Sebelum melakukan Transaksi dengan sistem Cod, Membuat janji temu dengan Si Pembeli Dan menyepakatin lokasi pertemuan

Tips Meningkatkan Penjualan bagi Pemilik Bisnis Pet Shop

Anda dapat meneliti atau melakukan riset kecil-kecilan seputar hewan yang paling banyak digemari didaerah yang ingin Anda bangun pet shop.

  • Lakukan Sebuah Riset

Dengan riset tersebut Anda dapat memutuskan akan fokus menjual hewan apa saja. Umumnya di Indonesia, hewan yang paling menguntungkan untuk dijual adalah kucing dan anjing karena pangsa pasarnya besar.

  • Lakukan Promosi ke Media

Anda dapat melakukan promosi melalui brosur, maupun melalui media sosial seperti Facebook, Blackberry, Twitter dll. Grup dan fan page Facebook, biasanya sangat cepat dan mudah mengembangkannya bisnis Anda.

Dengan kemudahan akses internet saat ini, Anda dapat dengan mudah mengenalkan produk apa saja yang diual di bisnis pet shop Anda.

  • Strategi Penataan

Menata display produk yang akan di pajang juga memerlukan strategi. Tempatkan produk yang paling banyak terjual atau dicari orang di urutan terdepan etalase.

Sehingga memudahkan orang untuk mencari produk tersebut. Apabila terdapat barang yang sedang promo, Anda juga dapat menempatkan produk tersebut di bagian etalase depan toko pet shop Anda.

  • Berikan Konsultasi

Berikan konsultasi kepada pelanggan setia pet shop Anda mengenai masalah kesehatan dan makanan untuk hewan peliharaan.

Dengan adanya konsultasi tersebut, tentunya akan membuat pelanggan menjadi tahu mengenai apa saja yang diperlukan bagi hewan peliharaannya. Sehingga memberikan nilai lebih pada bisnis pet shop Anda.

  • Bangun Profesionalitas

Anda harus mengindari kesalahan-kesalahan dalam menjalankan usaha ini.

Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan antara seperti mempekerjakan karyawan yang tidak telaten, tidak bisa memahami kondisi hewan piaraan, pemberian perawatan dan obat yang kurang tepat, serta minim pengetahuan tentang binatang.

Hindari kesalahan sekecil mungkin dalam bisnis pet shop Anda.

Rekomendasi Lokasi Usaha Pet Shop

Untuk lokasi usaha pet shop, pilihlah tempat yang mudah diakses pelanggan, tapi juga terbebas dari kebisingan. Suara bising dari luar dapat mengganggu dan membuat stres hewan peliharaan. Anda juga harus memperhatikan ventilasi dan pendingin udara. Selain itu, kebersihan toko juga sangat penting untuk memberikan kenyamanan pada pelanggan.

Salah satu lokasi yang direkomendasikan untuk membuka pet shop adalah di sekitar pemukiman. Hindari daerah perkantoran, pasar, dan pusat industri. Ketika Anda menemukan tempat yang tepat, segerakan mengurus Surat Izin Gangguan (HO) ke dinas perizinan kota demi kenyamanan Anda dalam berbisnis pet shop.

Mengatur Pembukuan Usaha Pet Shop

Dalam mengatur pembukuan bisnis pet shop, biasanya hanya membutuhkan pembukuan pemasukan dan pembukuan pengeluaran. Untuk mempermudah pembukuan bisnis Anda, sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi BukuKas. Selain lebih praktis, pembukuan dengan BukuKas juga lebih mudah digunakan untuk pebisnis pemula.

Rincian Modal Usaha Petshop

Apakah Anda masih tertarik untuk membuka usaha petshop ini? Jika masih, mari kita bahas contoh analisis usaha petshop beserta dengan rincian modal yang dikeluarkan:

  • Kandang hewan: Rp3 juta
  • Etalase untuk memajang produk yang dijual: Rp2.5 juta
  • Makanan hewan: Rp5 juta
  • Perlengkapan mandi hewan: Rp1.5 juta
  • Aksesoris hewan peliharaan: Rp1 juta
  • Perlengkapan lainnya: Rp500 ribu
  • Upah caretaker: @Rp2 juta x 2 orang = Rp4 juta
  • Upah dokter hewan: Rp2 juta
  • Bahan perawatan untuk penitipan hewan: Rp1.5 juta
  • Peralatan untuk salon hewan: Rp7.5 juta

Maka dari rincian modal diatas, biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuka usaha petshop adalah sebesar Rp26.500.000,00. Estimasi angka tersebut belum termasuk dengan hewan yang akan dijual beserta peralatan lainnya.

Namun, rincian di atas adalah untuk usaha petshop pada umumnya. Angka tersebut bisa berubah lebih tinggi atau lebih rendah tergantung bagaimana Anda mengelolanya. Lalu bagaimana dengan keuntungan dari usaha ini? Berikut contoh analisis usaha yang bisa Anda lakukan.

Pertama-tama, tentukan dulu harga pelayanan yang akan Anda berikan, seperti:

  • Penitipan hewan: Rp300 ribu per malam
  • Salon hewan full service: Rp250 ribu per hewan
  • Cek dokter: Rp150 ribu per hewan

Kemudian untuk harga makanan dan lainnya bisa disesuaikan kembali. Karena tiap jenis makanan hewan memiliki harga yang beragam.

Katakanlah dalam sehari Anda berhasil meraup Rp1 juta dari hasil penitipan hewan, salon, dan penjualan makanan hewan. Maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan per bulannya adalah:

Rp1.000.000,00 x 30 hari = Rp30.000.000,00

Maka dalam jangka waktu satu tahun Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar:

Rp30.000.000,00 x 12 bulan = Rp360.000.000,00

Dalam jangka waktu satu tahun Anda bisa meraup keuntungan sebesar Rp360.000.000,00. Estimasi keuntungan tersebut bisa saja berubah karena faktor pendapatan yang tidak stabil per bulannya hingga biaya tidak terduga lainnya.


Risiko Bisnis Pet Shop & Langkah Mitigasi yang Tepat

Setiap bisnis pasti memiliki ragam risikonya masing-masing, tidak terkecuali untuk bisnis pet shop.

Nah, berikut adalah contoh beberapa risiko yang bisa terjadi pada sebuah bisnis pet shop, dan langkah mitigasi yang tepat untuk mencegahnya.

1. Efek samping produk

Hewan peliharaan tentunya tidak bisa menceritakan apa yang mereka rasakan.

Namun, efek samping dari produk-produk yang dikonsumsi atau digunakan, seperti makanan, shampoo, maupun vitamin tentunya tidak bisa dihindari.

Seperti kamu yang mungkin tidak cocok dengan sebuah produk, hewan peliharaan juga bisa mengalami hal yang sama.

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyediakan produk-produk hewan peliharaan yang berkualitas.

Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan dokter hewan yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Sehingga, konsumen kamu bisa berkonsultasi secara langsung, produk apa yang sebaiknya digunakan oleh hewan peliharaannya.

Jadi, ketika ada hewan yang mengalami efek samping akibat produk yang kamu jual, langsung bisa segera ditangani.

2. Kecelakaan di tempat kerja

Ketika memulai bisnis pet shop, kamu mungkin akan menemui kendala; seperti hewan peliharaan yang sensitif & kemungkinan menggigit karyawan, ataupun menggigit dirimu sendiri.

Terlebih di masa sekarang ini, banyak sekali orang yang mulai memelihara hewan peliharaan yang belum sepenuhnya jinak, sehingga risiko para pebisnis pet shop pun akan semakin tinggi.

Cara mitigasi risiko bisnis pet shop ini adalah dengan menyediakan asuransi kecelakaan kerja untuk dirimu sendiri, ataupun karyawanmu.

Sehingga, ketika terjadi insiden yang tidak diinginkan, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan biaya pengobatannya.

Selain asuransi swasta, kamu juga bisa gunakan layanan kesehatan dari pemerintah, seperti BPJS Ketenagakerjaan, untuk menanggulangi masalah kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas pekerjaan.

3. Kontaminasi produk dan kotoran

Meskipun bisnis pet shop cukup identik dengan bisnis yang minim risiko, kadang kondisi operasional di lapangan tidak selalu berjalan dengan mulus.

Adanya sisa-sisa produk hewan, seperti sisa makanan & obat-obatan bisa membuatmu atau karyawanmu terkontaminasi bakteri, atau bahan kimia lain yang ada di dalamnya.

Cara mitigasi risiko ini sama dengan cara sebelumnya, yaitu dengan menyediakan asuransi kecelakaan kerja.

Selain itu, kamu bisa menyediakan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, atau pakaian khusus untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

4. Perizinan

Ketika memulai bisnis pet shop, kamu akan menemui berbagai prosedur izin & regulasi yang harus dipenuhi, agar tidak terjadi masalah hukum ke depannya.

Beberapa dokumen yang perlu kamu penuhi ketika mendirikan sebuah usaha, yaitu:

  • Surat permohonan izin usaha
  • Fotokopi KTP dan NPWP
  • Keterangan domisili usaha
  • Pas foto pemilik bisnis
  • HO atau izin gangguan
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Surat kesediaan untuk dilakukan peninjauan lapangan
  • Serta berbagai dokumen penting lainnya

Untuk mengurus izin, sebaiknya kamu mengunjungi pemerintah setempat untuk tahu lebih jelas dokumen apa saja yang bisnismu butuhkan, karena setiap daerah biasanya punya ketentuan yang berbeda-beda.

Misalnya, seperti di daerah Bali yang membutuhkan izin dari desa adat.

Hukum seringkali berubah mengikuti perkembangan zaman.

Sekarang mungkin usahamu tidak akan terjaring masalah hukum, namun bisa saja di masa depan bisnismu terkena masalah.

Untuk mengatasinya, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan penasihat hukum, atau pengacara, yang bisa memberikanmu saran & nasihat yang tepat.

5. Penjualan tidak stabil

Bisnis pet shop pastinya akan mengalami kenaikan maupun penurunan angka penjualan sepanjang waktu.

Ketika angka penjualan sedang menurun, pastinya akan ada sejumlah produk yang menumpuk di gudang, serta produk lain di toko, yang semakin mendekati umur simpannya/kedaluwarsa.

Apabila kondisi ini tidak kamu atasi, dapat mengakibatkan terbuangnya stok dagangan secara percuma.

Nah, kamu bisa mengatasinya dengan menyiapkan skema promo & potongan harga yang menarik, serta metode pemasaran yang tepat, untuk kembali menarik minat & perhatian para konsumen.

Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kerugian yang terjadi dari penurunan penjualan tersebut.

Tips Sukses Usaha Pet Shop

Bisnis pet shop memang menjanjikan, tapi juga sangat diminati saat ini. Pastikan Anda sudah mencari tahu tentang kompetitor bisnis dan bagaimana cara untuk terus berinovasi agar tidak kalah.

Pembeda utama di bisnis ini adalah ketersediaan pelayanan, jenis produk, dan fasilitas yang lebih lengkap. Selain itu, keramahan dan kebersihan juga jadi penentu kenyamanan pelanggan. 

Maksimalkan strategi pemasaran yang sesuai dengan perencanaan Anda dan dekatkan diri dengan komunitas pecinta binatang untuk mendatangkan pelanggan.

Itu dia cara buka usaha pet shop untuk Anda. Semoga artikel ini dapat menginspirasi bisnis Anda agar lebih maju dan menguntungkan.

Komentar